Ilustrasi foto ibu-ibu sedang berjualang di pingir kios |
JAYAPURA, GAM-PB - Keberadaan pedagang asli Papua, khususnya mama-mama Papua yang berjualan
hasil perkebunan di pasar-pasar Kota Jayapura selama ini memang belum mendapat
perhatian khusus.
Selain masih sering kurang dipercaya oleh pembeli, pedagang asli Papua yang
menjajakan jualannya di pasar pun banyak yang belum mendapatkan tempat layak
untuk berjualan.
Salah satunya adalah Mama Yacoba (42), meski sudah dalam beberapa tahun
terakhir berjualan di Pasar Youtefa, dirinya dan beberapa mama-mama lain belum
mendapatkan jatah tempat yang layak untuk berjualan.
“Keberadaan kami begini sudah, tempat yang layak semuanya sudah penuh, jadi
ini mungkin nasib kami,” keluhnya.
“Kami tidak peduli panas, debu jalanan, asap kendaraan. Pemerintah tidak
peduli dengan kami, padahal kami ini dong (mereka) punya mama.” tambahnya lagi.
Bersama dengan Mama Yacoba, satu mama lainnya yakni Mama Yohana (33) pun
mengeluhkan hal yang sama. Kondisi tempat yang tidak layak kerap membuat
pedagang kesulitan untuk mendapatkan pembeli. Ini karena pembeli kesulitan
mendapatkan tempat parkir sehingga urung untuk berhenti.
“Padahal kami ini berjualan untuk memenuhi kebutuhan hidup,
biaya sekolah anak, dan kebutuhan rumah lainnya.” tuturnya.
apa kabar ini hari,langsung aja aq cerita sedikit,aq seorang pedangan kecil yang udah lama tak ada kemajuan,tapi aq tak mau putus asa selalu cri orang yg bisa dipercaya,ternayatah aq temukan di internet atas nama kisongo yg berikan petunjuk,disitulah awal kesuksesan melalau arahan kisongo.bagi anda mau seperti aq silakan hubungi kisongo 085 217 519 919,atau anda mau lebih jelas lihat www.paranormal-kisongo.blogspot.com disitu ada banyak pilihan masalah menyelesaikan masalah anda,terima kasih.
BalasHapus