Kongres VII Gereja Baptis Indonesia Karismatik Papua

Ilustrasi Foto peserta kongres PGBP wamena

Saya harus menyebut ini karena kepengurusan gereja Baptis Papua, dari ABMS/GIA, sampai hari ini, tongkat kepemimpinan Masih ada pada Sofyan Yoman.

Undangan untuk menghadiri kongres BWA pada beberapa bulan lalu Undangan secara resmi PGBP kepada Sofyan Yoman Sekaligus menjadi Narasumber dalam Lokakarya. sementara Kubu perlawanan undangan dari PGBI Jawa, scan lalu kirim ke Papua.

Saya mengutip komentar Suara Baptis Papua Yoman berdiri dan tidak menghadiri Kongres ke VII di Wamena, Karena Umat Tuhan mengatakan bahwa mereka akan melaksanakan Kongres XVIII di Tiom dan Umat yang telah memilihnya pada tahun 2012 yang lalu.

Jadi yang memberikan suara pada Kongres VI telah datang melaksanakan Kongres VII. Dan yang melaksanakan Kongres XVII akan datang memberikan suara mereka pada Kongres XVIII. Ini sudah jelas pemimpinnya juga sudah jelas. Umatnya juga sudah jelas. Kantor Sinode/Kantor BPP juga sudah jelas yang satu di Itawakhu dan yang lain di Kotaraja Gunung.

Juga Komentar (Sekretaris Umum BPP-PGBP) Willy Kogoya 1. Sejarah Reorganisasi melalui Konferensi dan Kongres. dan Urut-urutanya benar sdauh yang ke 18 jatuh pada 2017 jadi sdh jelas berbeda dengan yang ke 8. 2. Logo gereja sdh beda. 3. Etika AD/ART dan Tata cara berbusana dan warna pelayanan sdh berbeda. 4. Ideologi Dogma sdh mulai jelas perbedaannya. 5. Cara menyelesaikan persoalan organisasi berbeda. (6). Praktek Prinsip Baptis jauh berbeda. 7. Manajemen organisasi masih perlu diperbaiki, karena Sistem yg buruk masih perlu pembenahan. 8. Masalah perbedaan pendapat selalu cenderung cepat bersatu. 9. masalah kepentingan lama baru bisa bersatu. 10. Ambisi kepemimpinan menjadi akar dosa bagi pelayanan gereja. 11. Keterlibatan...pihak Money politic dan Power Intervention...sdh bermain terang2an. Akibat positif adalah berkat dan akibat negatif adalah kutuk dan malapetaka. 12. Jumlah pendukung lokal, nasional dan internasional sdh jelas. 13. Dukungan Alam atau bukti tuntunan Allah sdh jelas perbedaan. 14. Tongkat komando kepemimpinan yg asli dan palsu sdh jelas. 15. Mayoritas dan minoritas pendukung sdh jelas.

Sehingga semuanya Jelas dan Kami hanya menyampaikan Selamat Melayani.

Ketua Umum PGBI Papua (Persekutuan Gereja Baptis Indonesia di Papua) Pdt.Titus Yikwa S.Th

Sekretaris Umum (Stephanus Yanengga

Bendahara Umum Pdt.Simon Faot'h S.Th

Tweet

Sign up here with your email address to receive updates from this blog in your inbox.